Category
- About Wonosobo (4)
- Berita (10)
- Blogging (19)
- Cool Artikel (74)
- Download Anime (47)
- Download Film (29)
- Download Games (68)
- Download MP3/Audio (9)
- Download Software (27)
- Download Wallpaper (1)
- galeri foto (20)
- Internetan (2)
- Islam (3)
- kesehatan (12)
- Komputer (5)
- Kumpulan Khutbah (7)
- One Dream (1)
- Paparazzi (2)
- Review anime (2)
- Review Film (1)
- Review Gadget (30)
- Review Game (9)
- Unik (23)
- Vaxeda (2)
Followers
Blog Archive
-
▼
2011
(21)
-
▼
Desember
(16)
- Samsung Jual 300 Juta Unit Ponsel
- Simpel dan Modis ala Nokia N9
- Infinity Blade II, Game iOS Terbaik di Penghujung ...
- Polisi Dalami Motif Penusukan Adil Firmansyah kepa...
- Adil Lakukan Penusukan Gara-gara tvOne Pakai Simbo...
- Pelaku Penusukan di Wisma Nusantara Diduga Incar G...
- Prediksi Soal UN SMA 2011
- SOAL SNMPTN 2010 TERBARU
- Off-Season Wedding Bells – Joe Mauer’s Engaged
- Twins star Joe Mauer engaged to fellow Cretin-Derh...
- He gone: Joe Mauer is engaged after proposing to g...
- Giants-Cowboys SNF Inactives
- One Piece Episode 527 "Landing at the Fish-Man Isl...
- Naruto Shippuden Episode 239 "The Legendary Ino-Sh...
- Fairy Tail Episode 109 "Lucy Fire"
- Bleach Episode 351 "Fullbring, The Detested Power!"
-
▼
Desember
(16)
Total Tayangan Halaman
Senin, 12 Desember 2011
Infinity Blade II, Game iOS Terbaik di Penghujung 2011
Jakarta - Akhirnya datang juga yang telah ditunggu-tunggu. 1 Desember lalu, sebuah game penutup tahun suguhan developer ChAIR entertainment siap dimainkan.
Dengan terobosan teknologi Unreal Engine 3, gamer akan disuguhi tampilan grafis yang ringan, shiny, full effect dan realistis. Jika sebelumnya sudah memainkan Infinity Blade I, tunggu apalagi. Hajar langsung raksasa-raksasa besar itu..!
Sebagai informasi, Infinity Blade hingga saat ini menjadi game iOS papan atas yang wajib dimainkan. Pasalnya ini adalah game pertama di iOS dengan teknologi Unreal Engine. Suguhan grafisnya enak di mata namun tetap ringan.
Masih seperti seri sebelumnya pemain akan memainkan sang tokoh utama bernama Siris yang mejelajahi dunia 3D secara dinamis. Masih seperti dulu, Siris akan ketemu monster-monster super gede dan raksasa-raksasa berjenis knight dan assassin. Dari catatan saya ada beberapa hal menarik di game ini.
Senjata baru: Dual Blade & Hammer
Bagi yang sudah main Infinity Blade I pasti akan senang adanya fitur ini. Kita tak hanya disuguhi upgrade pedang dan shield saja. Gamer yang doyan bermain dengan karakter cepat (full AGI) bisa ‘berkarir’ dengan dual blade. Tak seperti senjata biasa, kategori ini memiliki kecepatan serang 2x dari senjata biasa.
Tentunya damage yang dihasilkan lebih dahsyat. Tapi, ketika kita memilih jalur bertarung ini, kita tidak bisa melakukan block terhadap serangan musuh.
Gamer yang doyan style 'pertahanan yang terbaik adalah penyerangan' jangan tanggung-tanggun. Mainkan saja stat full STR. Biasakanlah melakukan dodge dari ayunan pedang musuh. Aturan type ini cuma satu: loncat ke kiri atau kanan, dan hajar musuh sampai mati.
Style bertarung lain adalah type palu. Dengan senjata baru berupa palu gada yang besar, Siris akan terasa lebih lambat. Tapi jangan salah, Damage senjata jenis ini adalah yang terbesar di Infinity Blade II.
Saya sendiri cukup puas memainkan style ini, dengan memaksimalkan daya gedor puluhan senjata jenis baru. Sebagai infomasi akan cukup enak melawan boss I (Thane) dengan style ini di awal game.
Alur Cerita yang Membingungkan
Bagi yang sudah memainkan seri sebelumnya, pasti tidak akan heran dengan si tokoh utama yang berulang-ulang mati dan balas dendam. begitu juga dengan plot cerita seri II nya. Lingkaran keabadian berbumbu kekerasan, kematian, dan pertarungan tanpa akhir masih menjadi semangat utama game ini.
Begitu memulai game baru, Siris –nama tokoh utama game ini– akan muncul di tempat baru (sepertinya di Jepang). Nah pada dasarnya cerita berlanjut setelah Siris berhasil menaklukan God King di seri I. Semua item tertinggi tampak menghiasi badan Siris: Pedang Infinity Blade, perisai Nodus, cincin Ring of Fire & ice, helm Eridius, dan Seratic Armor.
Musuh-musuh jenis baru siap menghadang langkah Siris. Tentunya langsung mati dalam beberapa tebasan pedang. Hey, tapi tunggu dulu ada yang aneh dengan game ini di awal. Semua tampak lebih mudah dengan senjata kasta tertinggi. Ternyata benar ini adalah awal cerita. Nantinya kita akan memulai karir dari nol lagi.
Singkat cerita, ternyata God King belum benar-benar mati. Siris dijebak dengan diambilnya Infinity Blade dari tangannya. Ketika nyawa Siris tinggal diujung tanduk God King, tiba-tiba datang seseorang –atau sesuatu– melesatkan bilah anak panah tepat di kepala Siris. Lantas semua menjadi buram dan di sinilah cerita bermula.
Tampak seorang lelaki terbangun dari tempat seperti laboratorium. Pria ini seperti tamak amnesia. Tiba-tiba scene berubah ke Siris yang telah tiba di sebuah tower raksasa –diiringi judul besar ‘Infinity Blade II’. Hanya sepotong kalimat keluar dari mulut jagoan utama kita.
Intinya dia ingin menyelamatkan ‘worker’ dari menara tersebut. Siapa itu worker? mengapa ia ada di dalam sana? siapa pria misterius tanpa busana itu? Ke mana God King pergi? itu akan menjadi misteri yang harus diungkap dalam game ini. Kesan pertama plot cerita game ini, asli bingung.
Walau plot ceritanya membingungkan, Infinity Blade II memiliki banyak penambahan fitur game yang membuat game ini tidak membosankan. Selain senjata baru, ada fitu Gems yang bisa ditambahkan ke senjata menjadi elemen tertentu.
Segera coba game penutup tahun yang wajib dimainkan di iOS ini. Siapkan space iPad, iPod Touch, iPhone anda karena Infinity Blade memiliki ukuran 941 MB.
source: http://www.detikinet.com/read/2011/12/12/104728/1788741/655/infinity-blade-ii-game-ios-terbaik-di-penghujung-2011?i991101mainnews
Dengan terobosan teknologi Unreal Engine 3, gamer akan disuguhi tampilan grafis yang ringan, shiny, full effect dan realistis. Jika sebelumnya sudah memainkan Infinity Blade I, tunggu apalagi. Hajar langsung raksasa-raksasa besar itu..!
Sebagai informasi, Infinity Blade hingga saat ini menjadi game iOS papan atas yang wajib dimainkan. Pasalnya ini adalah game pertama di iOS dengan teknologi Unreal Engine. Suguhan grafisnya enak di mata namun tetap ringan.
Masih seperti seri sebelumnya pemain akan memainkan sang tokoh utama bernama Siris yang mejelajahi dunia 3D secara dinamis. Masih seperti dulu, Siris akan ketemu monster-monster super gede dan raksasa-raksasa berjenis knight dan assassin. Dari catatan saya ada beberapa hal menarik di game ini.
Senjata baru: Dual Blade & Hammer
Bagi yang sudah main Infinity Blade I pasti akan senang adanya fitur ini. Kita tak hanya disuguhi upgrade pedang dan shield saja. Gamer yang doyan bermain dengan karakter cepat (full AGI) bisa ‘berkarir’ dengan dual blade. Tak seperti senjata biasa, kategori ini memiliki kecepatan serang 2x dari senjata biasa.
Tentunya damage yang dihasilkan lebih dahsyat. Tapi, ketika kita memilih jalur bertarung ini, kita tidak bisa melakukan block terhadap serangan musuh.
Gamer yang doyan style 'pertahanan yang terbaik adalah penyerangan' jangan tanggung-tanggun. Mainkan saja stat full STR. Biasakanlah melakukan dodge dari ayunan pedang musuh. Aturan type ini cuma satu: loncat ke kiri atau kanan, dan hajar musuh sampai mati.
Style bertarung lain adalah type palu. Dengan senjata baru berupa palu gada yang besar, Siris akan terasa lebih lambat. Tapi jangan salah, Damage senjata jenis ini adalah yang terbesar di Infinity Blade II.
Saya sendiri cukup puas memainkan style ini, dengan memaksimalkan daya gedor puluhan senjata jenis baru. Sebagai infomasi akan cukup enak melawan boss I (Thane) dengan style ini di awal game.
Alur Cerita yang Membingungkan
Bagi yang sudah memainkan seri sebelumnya, pasti tidak akan heran dengan si tokoh utama yang berulang-ulang mati dan balas dendam. begitu juga dengan plot cerita seri II nya. Lingkaran keabadian berbumbu kekerasan, kematian, dan pertarungan tanpa akhir masih menjadi semangat utama game ini.
Begitu memulai game baru, Siris –nama tokoh utama game ini– akan muncul di tempat baru (sepertinya di Jepang). Nah pada dasarnya cerita berlanjut setelah Siris berhasil menaklukan God King di seri I. Semua item tertinggi tampak menghiasi badan Siris: Pedang Infinity Blade, perisai Nodus, cincin Ring of Fire & ice, helm Eridius, dan Seratic Armor.
Musuh-musuh jenis baru siap menghadang langkah Siris. Tentunya langsung mati dalam beberapa tebasan pedang. Hey, tapi tunggu dulu ada yang aneh dengan game ini di awal. Semua tampak lebih mudah dengan senjata kasta tertinggi. Ternyata benar ini adalah awal cerita. Nantinya kita akan memulai karir dari nol lagi.
Singkat cerita, ternyata God King belum benar-benar mati. Siris dijebak dengan diambilnya Infinity Blade dari tangannya. Ketika nyawa Siris tinggal diujung tanduk God King, tiba-tiba datang seseorang –atau sesuatu– melesatkan bilah anak panah tepat di kepala Siris. Lantas semua menjadi buram dan di sinilah cerita bermula.
Tampak seorang lelaki terbangun dari tempat seperti laboratorium. Pria ini seperti tamak amnesia. Tiba-tiba scene berubah ke Siris yang telah tiba di sebuah tower raksasa –diiringi judul besar ‘Infinity Blade II’. Hanya sepotong kalimat keluar dari mulut jagoan utama kita.
Intinya dia ingin menyelamatkan ‘worker’ dari menara tersebut. Siapa itu worker? mengapa ia ada di dalam sana? siapa pria misterius tanpa busana itu? Ke mana God King pergi? itu akan menjadi misteri yang harus diungkap dalam game ini. Kesan pertama plot cerita game ini, asli bingung.
Walau plot ceritanya membingungkan, Infinity Blade II memiliki banyak penambahan fitur game yang membuat game ini tidak membosankan. Selain senjata baru, ada fitu Gems yang bisa ditambahkan ke senjata menjadi elemen tertentu.
Segera coba game penutup tahun yang wajib dimainkan di iOS ini. Siapkan space iPad, iPod Touch, iPhone anda karena Infinity Blade memiliki ukuran 941 MB.
source: http://www.detikinet.com/read/2011/12/12/104728/1788741/655/infinity-blade-ii-game-ios-terbaik-di-penghujung-2011?i991101mainnews
Label:
Review Game
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar