Category
- About Wonosobo (4)
- Berita (10)
- Blogging (19)
- Cool Artikel (74)
- Download Anime (47)
- Download Film (29)
- Download Games (68)
- Download MP3/Audio (9)
- Download Software (27)
- Download Wallpaper (1)
- galeri foto (20)
- Internetan (2)
- Islam (3)
- kesehatan (12)
- Komputer (5)
- Kumpulan Khutbah (7)
- One Dream (1)
- Paparazzi (2)
- Review anime (2)
- Review Film (1)
- Review Gadget (30)
- Review Game (9)
- Unik (23)
- Vaxeda (2)
Followers
Blog Archive
- 
▼ 
2010
(350)
- 
▼ 
Oktober
(12)
- 10 Kecelakaan Formula 1 yang Paling Terkenal
- Gagra, Surga Dunia yang Berubah Menjadi Kota Hantu
- Telekinesis, Benarkah Kita Mampu Menggerakkan Bend...
- Tidur Menggunakan Kipas Angin Bukan Penyebab Utama...
- Wanita Ini Memelihara Binatang Buas Tanpa Kandang
- Penjelasan Karakteristik Tenaga Dalam Pada Tubuh M...
- Sepuluh Peradaban Kota Yang Hilang
- Fakta Unik Tentang Lubang Hidung
- Kreatif, Patung Rumput yang Unik
- Tips Mengawetkan Makanan Lebih Lama Secara Alami
- Hewan-Hewan Yang Selera Makannya Sangat Besar
- Ciri-Ciri Orang yang Melakukan Operasi Plastik
 
 
- 
▼ 
Oktober
(12)
Total Tayangan Halaman
Rabu, 06 Oktober 2010
Wanita Ini Memelihara Binatang Buas Tanpa Kandang
Riana, wanita ini memelihara 11 binatang buas, 4 Cheetah 5 Singa  dan  2  Macan di rumahnya tanpa kandang. Riana mendapatkan cheetah  pertamanya yang bernama Fiela pada   2006. 
Waktu itu ia sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang menuju kepunahan. Di seluruh Afrika hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, ia keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah digelutinya selama 22 tahun.
Waktu itu ia sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang menuju kepunahan. Di seluruh Afrika hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, ia keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah digelutinya selama 22 tahun.

Setelah itu ia bekerja sementara  di sebuah ranch permainan dan di  tempat  ia bisa memelihara Fiela.  Riana baru bisa mewujudkan  keinginannya  setelah membentuk FFCBP, untuk  memastikan kemampuan  bertahan hidup  cheetah-cheetah sebatang kara itu  dalam jangka panjang,  berikut  ekosistemnya. 
Di rumah yang menjadi kediaman Riana itu, hewan-hewan itu dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati.
Di rumah yang menjadi kediaman Riana itu, hewan-hewan itu dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati.

Dari Fiela, kemudian terus  berdatangan binatang-binatang lain  hingga  jumlahnya mencapai 11 ekor.  Di tempat penampungan seluas 1  hektare itu,  para pengunjung bisa  bertemu Fiela dan hewan-hewan lain. 
Mereka bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan hewan-hewan itu untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan.
Mereka bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan hewan-hewan itu untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan.

Meski hubungan batinnya dengan  hewan-hewan itu sudah demikian  dekat,  Riana harus melepaskan mereka ke  alam bebas suatu saat nanti,  ketika  mereka sudah bisa mengurus diri  sendiri. 
“Di tempat penampungan, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil ya saya yang memberikan susu lewat botol, siang dan malam,” kata Riana.
“Di tempat penampungan, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil ya saya yang memberikan susu lewat botol, siang dan malam,” kata Riana.

Ketika masih kecil, anak-anak  cheetah itu tidur di keranjang  khusus,  tetapi ketika sudah besar mereka  tidak ragu-ragu mendobrak  kamar Riana  dan naik ranjang. Kadang mereka  juga bertingkah ketika  lapar.

Mereka bisa saja tiba-tiba naik  meja dan menggigit apa saja yang  ada di  atasnya. Untunglah dua anjing  Riana tidak termasuk dalam daftar  menu  binatang-binatang buas itu.  Bahkan tak jarang mereka saling  berebut  makanan atau bermain bersama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 04.52 |
04.52 |  Diposting oleh
Andyas |
Diposting oleh
Andyas | 
             
 
 Label:
Label:

0 komentar:
Posting Komentar